Senin, 17 Januari 2011

pengalaman membuat paspor

keinginan untuk pergi ke luar negeri sudah saya rasakan sejak lama. itu adalah mimpi yang menjadi salah satu tujuan hidup. keliling dunia.
mendapat kesempatan diusia 19 tahun dengan ditawari kakak pergi ke Singapore membuat saya langsung mengiyakan saat diajak.
kegirangan dan semangat yang menggebu gebu untuk mengumpulkan uang demi sebuah perjalanan merupak keasyikan tersendiri.
karena baru pertama kali akan ke luar negeri tentu saja saya harus punya paspor.

saat akan membuat paspor, yang ada dalam benak saya adalah birokrasi yang sangat mengerikan ribet dan lamaaaaaa.
Saya membuat paspor bulan desember tanggal 14...sebenarnya saya sudah disuruh lama membuat paspornya,,,tapi agak malas. kemudaian gara-gara ada wacana akan naik tarif bikin paspor di tahun 2011, maka saya segera bikin di bulan Desember.

berbekal tanya sana sini, browsing di internet, dan usaha-usaha lain berangkatlah saya pada hari selasa tanggal 14 Desember ke Kantor Imigrasi Yogyakarta. jalan solo dekat dengan bandara adisucipto.
saat itu saya ditemani teman saya mbak Dolly.
kami berangkat ke sana sekitar jam setengah 10, dan setibanya disana sudah disapa oleh bapak2 yang rama.
"mau apa mbak,,malu bertanya sesat di jalan lho.."
lalu saya disuruh mencet tombol 2 untuk ambil no antrian...saat itu dapat nomor 91 kayakya,,,trus antri sekitar 11 orang,,jadila kami menunggu

sebelumnya saya disuruh membeli formulir yang ada di lantai bawah. jadi kantor imigrasi kalo masuk lagsung lantai dua. harga formulirnya 5000 rupiah.
lalu nulis data yang diformulirnya,,,muali dari nama, alamat, tanggal lahir, nama orang tua, dan masih banyak lagi. jangan lupa tanggallahir orang tua juga kita harus tahu,,,heheh
setelah itu formulir itu di isi dengan berkas-berkas yang telah ditentukan :
1. akta kelahiran
2. kartu keluarga
3. KTP
4. surat rekomendasi kuliah (kalo yang masih kuliah)
yang asli dan fotocopyan...
setelah itu antrilah dengan santai di kursi-kursi yang telah disediakan. saat itu banyak sekali orang-orang yang sedang mengantre.
ada yang kayaknya dari biro yang bawa bayak formulir, ada anak kecil dan ortunya,,,ni bocah masih kecil udah maen ke luar negeri aja,,,bikin iri.
anterannya bakal dipanggil 1-1 sesuai dengan counter nya.
kebetulan saya di counter 2 kayaknya.
saat dipanggil berkas kita akan dicek,,,di cap cap cap...terus saya diberi surat kapan akan wanancara, bayar paspor dan foto. kebetulan saat itu bapaknya ramah dan menyenangkan..
lalu ternyata sangat cepat yang lama itu antrenya,,,saya disuruh datang lagi hari kamis, dua hari lagi.

kamis 16 desember.
kali ini saya mau datang lebih awwal agar antrenya tidak banyak. berangkatlah saya jam 8 pagi di temani kakak The.
sampai sana pencet tombol 1 untuk antrean, saya dapat anteran no 11 kayaknya dan dibawah saya ada 5 orang..ternyata walaupun saya sudah datangb pagi anternya sudah banyak saja.
lau saya menunggu untuk di panggil...dan itu lama sekali. sekitar 15 menitnan. setelah dipanggil berkas saya dicari, dan setelah ketemu saya disuruh menunggu untuk melakukan pembayaran.
menunggu lagi,,,lama lagi.
nama sayapun dipanggil,,,saya membayar 275 ribu rupiah + biaya sampul paspor 5000.
biaya yang menurut saya aneh, kenapa biaya sampul itu harus membayar lagi.
lau saya disuruh menunggu lag untuk foto...lama lagi...
di panggillah saya untuk foto,,,proses foto sangat cepat,,3 kali jepret dan scan 10 sidik jari.,hanya memakan waktu kurang dari 2menit.
setelah itu menunggu lagi untuk waawancara....lama lagi.
kemudian saya wawancara, bapak2(mas-mas) yang mewawancarai malah pusing saat saya pertama datang,,,malah curhat kepalanya pusing. jadi ngobrol2 dulu.
saat wawancara yang ditanyakan itu:
nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, mau kemana, tujuan kesana mau ngapain, dan SELESAI.
gitu doang,,,yang lama ngobrol2nya,,,setelah itu paspor akan jadi sekitar 2-3 hari kedepan.

selasanya lagi saya kesana. pagi lagi.
datang langsung disuruh ke counter 6, nggak perlu pencet2 tombol.
bapaknya agak cuek,,,setelah berkas saya ketemu dan paspor tanpa sampul jadi, saya disuruh FC 1 lembar di ruang bawah...biaya FC 250 per lembar,,,yang saya hanya FC 1 lembar di kasinya 2 lembar, jadi harganya 1000..sengaja deh kayaknya,,,
setelah itu balik ke bapaknya lagi dan nyerahin FC itu,,,trus selesailah dn jadilah paspor kita. saatnya bernangkat ke luar negeri,,,horeeeee....

*tips bikin paspor
1. siapkan berkas-berkas selengkap mungkin + FCan nya
(jangan lupa bawa pulpen dan TIP-X) dari pada beli lagi.
2. datang awal-awal, kalo bisa pas kantornya buka udah dateng
3. jangan malu bertanya kalo nggak tau apa yang mau dilakukuan...soalnya mereka nggak cuma nglayani 1 orang jadi jangan harap kita bakal diperhatiin 1-1..kitalah yang harus aktif.
4. berdandanlah yang cantik saat hari kedua datang untuk foto..hehe
5. bawa uang lebih untuk jaga-jaga biaya tambahan seperti: biaya sampul, formulir, fotocopy, dan parkir,,,heheh.
paspor saya,,,heheh

teman