Selasa, 15 Februari 2011

Jogjaknowmi sowel


Mungkin saat kalian membaca tulisan ini kalian sudah melepas lelah
Mencari kasur yang empuk untuk istirahat
Atau baru bangun tidur dan langsung online (kerjaan anak jaman sekarang)
Berbaur dengan rutinitas kalian
Saat kalian Mendapati 1 notification berbunyi
**Dian Auliawati Purnama tagged you in the note Jogja Unomisowel
Kecuali jika fesbuk anda berbahasa Indonesia…(hem)
Memang itu yang kuinginkan
Kalian membaca tulisan ini dengan tenang, sedikit ngantuk atau barangkali sudah segar dari mandi
Agar saat kau baca hanya senyum yang terlihat
Tak ada lagi kata capek lelah haus sakit pusing dan suntuk
Bacalah dengan santai rileks dan penuh senyum kenangan

Ceritaku ini takkan lengkap jika tak diawali dengan lagu unomisowel
Lagu yang selalu mengiringi langkah kita
Disetiap sudut kota ini 
Jadi mari sejanak tundukan kepala
Angkat kepala lagi
Satukan ibu jarimu dan satukan pula telunjukmu
Dekatkan ke hatimu dan nyanyikan….
“You Know Me So Well…..girl I need u….”

Rencana itu akhirnya terlaksana juga
Setelah sekian lama kita hanya berangan
Membayangkan indahnya malam jogja
Curhatan gombal malam malam
Ramainya maloiboro dan megahnya kamarku…(tanya kenapa???)
Tapi semua itu jadi lebih indah dari sekedar angan
Ketika kita dapat benar benar merasakannya
Angan itu terjawab oleh sebuah SMS dari Shinta
Pada hari Sabtu Dua belas Februari 2011
Jam 14.28…
// Uul ni qt br brnkt //
Begitu singkat
Tapi membuatku lega
Akhirnya mereka akan datang
Tapi juga membuatku syok,,,
NGAPAIN AJA DArI TADI?????
Kenapa baru berangkat sekarang,,,
Tapi dengan SMS itu menandakan hari penting akan segera terukir…
Hari dimana tawa dan keceriaan yang tak dapat diceritakan dengan apapun juga
Walau seorang penyair atau penulis novel terkenal sekalipun
Karena yang dapat menggambarkannya adalah ingatan kita
Ingatan akan sebuah kenangan indah di Jogja

Shinta selalu member kabar sampai dimana mereka sekrang
Itu yang membuatku tenang
Membanyangkan mereka ber 6 yang tak tahu arah itu saja membuatku sedikit takut
Tapi windy kan adik encuz,,,bassist 3 arah…(terooot)
// ul ni naek bis jogja //
//smp prambanan gt ix tulisane haa//
//smp janti//
Dan datang SMS aneh dari seseorang
//ul,,ngliwet sik kono//….*zara
Kesenangan menyadari mereka akan sampai membuatku melakukan tindakan2 tak sewajarnya
Mandi…
Membersihkan kamar….
Dan tidak tidur siang…
Tapi tak mengapa itulah titik indahnya…
Tapi keranjinganku dan euphoria menyambut kedatangan mereka teganti dengan rasa takut,,,
Karena sebuah SMS yang berbunyi
//Di tUrunke pertanian,dkt perpustaan gt tulisane//
Waduh,,,aneh2 saja ni
Langsung saja kuambil pinky(sepeda roda duaku)
Kuayuh sekuat kakiku bisa mengayuh (aseeeeeek)
Melewati Bang Jo,,Bang Polisi,,dan Bang Bang Tut
Walau Bang Bang Tut tak kentut
Bau anoman sudah tercium
Nampaklah 6 orang hilang bertas besar2
Hendak bertamasya
Merekalah
Shinta..Windy,,Yaya,,,Zara,,,Ika,,,Sylvi
Senyum2 menatapku
“malaikatku telah datang…aku akan selamat”

Berjalanlah kita
Tanpa lelah tanpa takut akan sinar matahari yang begitu terik menyengat (bohong)
Aku melihat dan mengamati kalian
Datang kekosq takut2..copot sandal…emang mau jumatan buk…
Antre mandi,,,nggak mandi (yara n ser)
Ditanyain  “samping siapa ya?” saat lagi mandi…
Makan di cak wawan pesen 4T (ser dan Windy) yang akhirnya dibayari shinta..(baiknya)
Foto2,,,naik taksi,,,maen tutup mata,,,(yg berhasil AKU,shinta dan Sylvi yg remidi)
sepedaan,,,nabrak2,,,peluh keluar,,,pesen es milo dan hanya aku yg menunggu es yg tak kunjung datang
menonton video anoman yg masih amatir,,,senang rasanya melihat kalian tertawa
saat ada gambar aneh…lelaki tampan dan kata2 mautku,,,foto maut gaya Fahmi,,dan tertidur karena kelelahan yg ada dipelupuk mata dan pundak kita

hari kedua
begitu cepat datang
belum habis mimpi indah kenangan hari pertama
kami sudah dibangunkan
oleh sesuatu yang nyata pada dari kedua
bergegas ke sunmor…
tanpa basuhan air di tubuh
bau jigong,,,bau iler dan bau kringat semalam masih menempel
tapi itu bukan masalah
karna hasrat shopping telah menggebu
aku dan mereka melewat jalan yg biasa kulewati
jalan yg menjadi istimewa dari yg mulanya biasa saja
melewati fakultas2,,gedung2 dan sampailah dikeramaian yg orang sebut
sunmor atau Sunday morning
mata kami belum sepenuhnya berbinar
karna perut masih kosong
membuat kami memutuskan untuk makan soto dulu,,,
matahari pun mulai Nampak
dan datanglah pengamen
dengan suara seadanya
menyanyikan lagu yang bener2 kita banget
***anoman si kethek putih
Sungguh suatu yg kebetulan,,,

Kaki kamipun mulai gatal
Mata mulai jahil
Lirik kanan kiri
Tangan mulai meraba2 berbagai barang yg kami anggap menarik
Uang didompet mulai gerah ingin keluar
Merekapun belanja sepuasnya
Walaupun aku yakin mereka tak mungkin puas
Namun itulah yang kuharapkan
Karna itu yang akan membuat mereka ingin kembali lagi kesini
Menuntaskan hasrat mereka yang belum puas
Ketempat ini
Dan akan kusambut dengan senang

Selesai sunmor
Kami pulang ke kost
Mandi,,berkemas,,dan hendak meninggalkanku
MALIOBORO
Tempat yang akan kami tuju
Shopping Taman pintar benteng vedeburg BNI BI POS INDONESIA aksara jawa bungkusan koran bringharjo kerudung kaos dagadu payung bakso jalan mataram sepatu dan terakhir stasiun tugu…
Begitu jauh kalau kita ingat
Dengan berjalan saja
Tapi kita adalah wanita yang kuat
Walau sedikit keluhan kadang hinggap
Itupun masih tetap dapat membuat kita tersenyum saat difoto
Walau kaki sempor **kata2 sylvi
Ngempet loro…heheh
Sampailah di st.Tugu
Titik akhir pertemuan kita
Begitu cepat begitu indah
Saat memandang kalian yang begitu senang berdiri digerbong kereta
Ingin rasanya ikut naik
Ikut bercanda diatasnya
Atau paling tidak ikut duduk walau hanya diam memandang kalian
Saat kereta mulai bergerak
namun tangan kalian tidak melambai padaku
Aku senang
Itu artinya kalian akan kembali
Mengukir kenangan baru
Mungkin bukan disini
Ditempat dan waktu yang lebih indah

Dareah Istimewa Yogyakarta
Menjadi makin ISTIMEWA dengan kalian teman teman
                                           JOGJA….Unomisowel.







Terimakasih…aulia


 

Kamis, 03 Februari 2011

mata hat telinga "maliq n d essentials

  • Satu cerita tentang manusia
    Coba ‘tuk memahami arti cinta
    Benarkah cinta diatas segalanya
    Hanyakah itu satu-satunya


    Yang menjadi alasan untuk menutup mata
    Tak melihat dunia yang sesungguhnya
    Dan menjadi jawaban atas semua tanya
    Yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia




    Buka mata hati telinga
    Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
    Yang kau inginkan tak selalu
    Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
    Cobalah untuk membuka mata hati telinga


    Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran
    Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan
    Tuhan tolong tunjukkan apa yang ‘kan datang
    Hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan




    Buka mata hati telinga
    Buka mata hati telinga
    Coba kau buka mata hati telinga
    Mata hati telinga

Untuk Menyenangkanku

Kebimbangan hati akhirnya jelas sudah
Abu-abu yang selama ini menggeluyut di hatiku telah berubah warna
Bukan salahmu, bukan salahku, tapi keadaanlah yang salah
Kita dipertemukan oleh mereka
Yang tak kita sadari sebelumnya
Kau sealu datang dengan kebaikanmu
Itulah awal semua ini terjadi
Kebaikanmu yang salah kuartikan
Yang membuat keadaan menuliskannya
Menuliskan scenario manis untukku
Dan kita adalah pemainnya
Bodohnya aku tak tahu
Bodohnya aku mau
Melakoninya denganmu
Walau kutahu sebelumnya
Tapi segera kutepis rasa itu
Karna kau datang dengan segala kebaikanmu
Indah rasanya untuk dikenang
Namun pahit rasanya kini
Saat kutahu hanya menjadi cadangan
Bukan sebenarnya
Karna itu hanya ilussiku
Akhirnya aku sadar
Ketika kau menghindar
Yang kau bilang dulu tak akan menghindar
Mengingkari ucapmu dulu
Menyudahi peranmu disini
Menjauh dari duniaku
Membuatku bertanya-tanya
Tiap hari
Tiap aku sendiri
Namun keraguanku membawa hasil
Akhirnya aku mengerti
Akhirnya aku disadarkan
Dari mimpi yang kau buat
Mimpi yang seharusnya tak usah kau paksakan
Aku memang bodoh
Selalu bertanya hal tak penting
Dan selalu bisa kau jawab dangan baik
Karna kau sebenarnya memang baik pada semua
Kau hanya ingin menyenangkanku
Dan aku menikmatinya
Kini saat kau menjauh perlahan
Tanyaku tak lagi padamu
Karna kau hanya diam
Tapi tanyaku pada alam
Dan mereka menjawabnya
Menjawab dengan jawaban jujur
Aku menyesal
Mengapa tak sejak dulu kutanyakan saja pada alam
Tapi aku terlena akan kebaikanmu
Kini hanya hatiku yang berucap
Terimakasih untuk kebaikanmu
Terimakasih untuk waktumu
Yang kau sia-siakan
Untukku
Untuk menyenangkanku

"pahit yang berakhir manis...


Bekerja kata orang tak enak, melelahkan dan membosankan. Banyak masalah dan tidak menarik. Namun hal itu tidak saya rasakan ketika bekerja di tempat ini. Memang kadang rasa itu muncul, tapi hanya sesaat dan akan hilang. Hilang dengan keceriaan, kegembiraan, dan tawa-tawa persaudaraan (ngutip bashasanya mas Adit). Wahana Film Utara. Nama tempat saya bekerja part-time selama 5 bulan 11 hari. Bukan waktu yang lama. Namun penuh kesan baik yang saya rasakan. Mendapat keluarga baru dan rumah baru.
Berawal dari impian jaman SMA, yaitu pengan kerja part-time. Dalam bayangan saya kerja part-time saat itu adalah sesuatu yang sangat keren. Bekerja keras, membanting tulang untuk mencari sesuap nasi. (lebay…).  Mungkin ini terjadi karena sering baca komik jepang, yang anak2 mudanya kebanyakan kerja part-time untuk mencari uang saku lebih. Karena saat SMA peluang kerja part-time sangat minim, barulah saat kuliah saya berkeinginan lagi untuk bekerja. Jadilah saya mencari-cari kerjaan yang menurut saya pantas dan menyenangkan.
Sayapun saat itu mebeli Koran Kedaulatan Rakyat yang didalamnya terdapat bagian yang berisi lowongan pekerjaan. Saat itu mbak Dolly (mbak kost yang baik hati) mencarikan pekerjaan yang sesuai untuk saya. (sok banget). Kalau saya sebenaarnya sangat ingin bekerja di restoran atau kafe sebagai waiters. Terinspirasi pada game dash yang sangat menggoda saya. Haha…tepatnya diner dash yang menampilkan sosok Flo yang sangat keren itu. Kembali kecerita akhirnya mbak dolly melingkari bebrapa lowongan. Kemudian setelah menyeleksi pekerjaan yang dianggap tidak masuk criteria (heeeh, karena alasan jauh dari kost, dan syarat2 yang tidak terpenuhi, dapatlah satu pekerjaan yang sangat cocok. Pekerjaan itu adalah menjadi waiters di ***** Café. Lalu saya membuat lamaran pekerjaan, dan teman saya Eni tahu, dia juga ingin ikut mendaftar. Jadi kamipun membuat lamarannya besok pagi saja. Pas paginya Keke juga ingin ikut mendaftar juga. Jadilah kami bertiga mendaftar bersama-sama.
Hari demi hari kami menunggu, tidak ada kabar dari café tersebut. Kami sudah berpikir,,ah kayaknya gag bakal diterima. Tapi pada suatu hari Eni mendapat panggilan dari café itu, Keke pun juga mendapat panggilan. Lalu bagaimana dengan saya. Saya juga menunggu dengan was-was. Tapi ternyata sampai sore tidak ada juga. Yah,,saya kecewa juga saat itu. Kenapa hanya 2 orang teman saya yang mendapat panggilan untuk test selanjutnya. Dongkol rasanya ketika teman kita mendapat apa yang mereka inginkan, padahal kami mendaftar bersama-sama. Dongkol juga rasanya ketika lamaran kerja itu saya yang lebih tahu duluan. Hahah…tapi justru itulah bagian kedewasaan saya diuji. Penolakan yang datang itulah, yang membuat saya menjadi lebih sadar, lebih menerima kegagalan yang saya alami.
Namun saat itu yang saya rasakan adalah kekecewaan, gagal sudah harapan untuk jadi keren.hahaa…alias bekerja di café seperti Flo. Dan malam itu pula saya keluar kost dengan mbak dolly. Kami lalu mencari-cari lamaran didaerah Jakal dan kelebengan. Dua yang kami cari, penjaga warnet dan penjaga rental film. Karena warnet tidak ada yang buka lowongan. Maka saya mendapat beberapa rental yang buka lowongan. Itu adalah wahana dan B****.
Akhirnya setelah melakukan semua tahapan dari wahana, saya dapat bekerja di sana. Senang rasanya mendapat kerjaan, teman baru dan keluarga baru. Disini nanti akan banyak cerita yang mewarnai hari-hari saya. Dari hitam merah putih kuning ataupun perpaduan diantaranya. Namun pada akhirnya akan membentuk pelangi keindahan. Yang membuat semuanya jadi bekesan, terkenang, dan indah. Seperti pelangi walau hanya sesaat namun meninggalkan kesenangan stelah menikmatinya.
Yang saya sesalkan dua teman saya  yang mendapat kesempatan di **** café menolak tawaran tersebut. Wah,,padahal mereka kan bisa jadi Flo nantinya.hehehe….
Pengalaman inilah yang memberi saya banyak pelajaran. Dari bagaimana caranya menyikapi kegagalan sampai mendapat apa yang kita inginkan. Kalau kita gagal belum tentu itu suatu kekalahan. Tapi dengan sabar dan terus berusaha nanti pasti akan mendapat sesuatu yang lebih baik dan pas buat kita. Rejeki gak akan kemana deh….

teman