Sabtu, 04 Februari 2012

Ingatan Tentang Kalian

ingatan tentang kalian
dalam ranah yang mereka sebut keabadian
aku bersemayam bersama iingatan tentang kalian
kudekap dan kukecap namamu satu demi satu
sebelum lautan cahaya melarutkan kita dan waktu
walau tiada aksara di sana
walau tiada wujud yang serupa
tanpa pernah tertukar aku menemukanmu semua
seperti engkau menemukanku
empat,lima, dan enam
berapapun banyaknya kita tersempal
perlahan lebur menjadi tunggal
dua, satu, kosong
bersama kita lenyap menjadi tiada
dalam ranah yang mereka sebut kehidupan,
aku dan kalian menangis dan merengang di antara ruang
aku dan kalian tersesat dalam belantara nama dan rupa
masihkah kau mengenali aku?
masihkah aku mengenalimu?
jiwa kita tertawa dan berkata:
berjuta kelahiran dan kematian telah kita dayakan
berjuta kata dan sabda telah kita ucapkan
berjuta wadah dan kaidah telah kita mainkan
hanya untuk tahu tiada kasih selain cinta
dan tiada jalinan selain persahabatan
meski tak terkira banyaknya nama dicipta
meski tak terhingga rasa menjadi pembeda
aku akan menemukanmu semua, sebagaimana engkau semua menemukanku
sahabat, jika kita terpecah raga
satu, jika kita memadu raga
tiada, jika hanya jiwa
inilah kenangan yang kucuri simpan
saat kubersemayamkan dalam ranah yang mereka sebut keabadian
inilah kenangan yang kusisipkan di sela-sela mentari dan bulan
yang kelakmereka bisikkan saat kucari kalian
dalam belantara yang dinamai kehidupan
ingatan yang pertama dan terakhir
yang mengikuti saat aku terlahir
yang bersembunyi hingga kalian semua hadir
yang menemani saat udara usai mengalir
cinta dan sahabat
sahabat dan cinta
itulah jiwa yang terpecah dengan sederhana
sisanya fana

dee, madre,,ingatan tentang kalian,,,hal 78-80

Jumat, 03 Februari 2012

pujian tulus seorang lelaki

liburan ini membuat saya lebih mengagumi kehidupan,,,
saat saya berjalan2 banyak cerita yang mendatangkan kekaguman pada lelaki2 yang saya temui
dari dulu saya sudah kagum, tapi belum menyadarinya
yang saya kagumi adalah ketika seorang lelaki sedang memuji orang yang dekat dengannya..
saat orang itu tidak d depannya,,,
rasanya benar2 tulus tanpa ada kebohongan ataupun kepura2an

ketika seorang lelaki memuji wanitanya
ketika seorang lelaki memuji anaknya
ketika seorang lelaki memuji ayahnya
ketika seorang lelaki memuji sahabatnya

dan selama ini saya telah menjadi saksi beberapa pujian itu
tulus dan indah...

awalnya saat saya berlibur ke timur pulau jawa
ketika akan pulang kami diantar oleh seorang ayah...
dalam perjalanan saya berbincang2 dengan sosok ayah tersebut
saat itu kebetulan anaknya tidak ikut mengantar kami pulang
"Wah Pak anak bapak kalau main tenis hebat pak,,,saya diajari lho kalau di jogja"
"Oh iya,,dia memang kuat..kuaaaat sekali." kata ayah itu dengan memandang kedepan fokus pada jalan.
saat itu pula mata saya tidak lepas dari ayah itu,,,saat dia mengatakan hal tersebut rasa sayang ayah itu terlihat sangat besar terhadap anaknya...
begitu singkat begitu tulus...

pada perjalanan berikutnya saya menjadi saksi pujian dari seorang anak terhadap ayahnya...
kita sedang makan saat itu,,
ternyata makanan yang dihidangkan adalah masakan dari ayah teman saya itu
"setiap aku pulang, bapak selalu masak masakan yang berbeda. yang aku paling suka adalah telur dadar santan. hebat kan..." begitulah kira2 perkataan dari temanku
mungkin sangat sederhana...tapi saya yakin itu pujian paling tulus yang dia katakan hanya saat ayahnya tidak ditempat,,,
menyenagkan mendengarnya.





teman