Angin terpaksa berhenti
Mengalah pada sapaan lembutmu
Tak peduli manusia marah karenanya
Kau tetap hembuskan anginmu
Kobaran api cairkan kebekuan
Dan melelehkannya dengan cepat
Namun kobaran cintamu cairkan hatiku
Dengan penuh kesabaran dan kehangatan
Senagtan matahari hantam dunia
Tapi kau rentangkan tanganmu
Menantangnya untuk melindungiku
Kaupun gantikan hujan
Basahi jiwaku yang gersang
Tapi ku hanya bisa jadi setetes embun
Beri sedikit cinta dalam ribuan cintamu
Ku hanya bisa menjadi sebatang lilin
Beri secercah cahaya dalam terangnya mataharimu
Dan berikan sedikit puisi getir dalam jutaan puisi indahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar