Bekerja kata orang tak enak, melelahkan dan membosankan. Banyak masalah dan tidak menarik. Namun hal itu tidak saya rasakan ketika bekerja di tempat ini. Memang kadang rasa itu muncul, tapi hanya sesaat dan akan hilang. Hilang dengan keceriaan, kegembiraan, dan tawa-tawa persaudaraan (ngutip bashasanya mas Adit). Wahana Film Utara. Nama tempat saya bekerja part-time selama 5 bulan 11 hari. Bukan waktu yang lama. Namun penuh kesan baik yang saya rasakan. Mendapat keluarga baru dan rumah baru.
Berawal dari impian jaman SMA, yaitu pengan kerja part-time. Dalam bayangan saya kerja part-time saat itu adalah sesuatu yang sangat keren. Bekerja keras, membanting tulang untuk mencari sesuap nasi. (lebay…). Mungkin ini terjadi karena sering baca komik jepang, yang anak2 mudanya kebanyakan kerja part-time untuk mencari uang saku lebih. Karena saat SMA peluang kerja part-time sangat minim, barulah saat kuliah saya berkeinginan lagi untuk bekerja. Jadilah saya mencari-cari kerjaan yang menurut saya pantas dan menyenangkan.
Sayapun saat itu mebeli Koran Kedaulatan Rakyat yang didalamnya terdapat bagian yang berisi lowongan pekerjaan. Saat itu mbak Dolly (mbak kost yang baik hati) mencarikan pekerjaan yang sesuai untuk saya. (sok banget). Kalau saya sebenaarnya sangat ingin bekerja di restoran atau kafe sebagai waiters. Terinspirasi pada game dash yang sangat menggoda saya. Haha…tepatnya diner dash yang menampilkan sosok Flo yang sangat keren itu. Kembali kecerita akhirnya mbak dolly melingkari bebrapa lowongan. Kemudian setelah menyeleksi pekerjaan yang dianggap tidak masuk criteria (heeeh, karena alasan jauh dari kost, dan syarat2 yang tidak terpenuhi, dapatlah satu pekerjaan yang sangat cocok. Pekerjaan itu adalah menjadi waiters di ***** Café. Lalu saya membuat lamaran pekerjaan, dan teman saya Eni tahu, dia juga ingin ikut mendaftar. Jadi kamipun membuat lamarannya besok pagi saja. Pas paginya Keke juga ingin ikut mendaftar juga. Jadilah kami bertiga mendaftar bersama-sama.
Hari demi hari kami menunggu, tidak ada kabar dari café tersebut. Kami sudah berpikir,,ah kayaknya gag bakal diterima. Tapi pada suatu hari Eni mendapat panggilan dari café itu, Keke pun juga mendapat panggilan. Lalu bagaimana dengan saya. Saya juga menunggu dengan was-was. Tapi ternyata sampai sore tidak ada juga. Yah,,saya kecewa juga saat itu. Kenapa hanya 2 orang teman saya yang mendapat panggilan untuk test selanjutnya. Dongkol rasanya ketika teman kita mendapat apa yang mereka inginkan, padahal kami mendaftar bersama-sama. Dongkol juga rasanya ketika lamaran kerja itu saya yang lebih tahu duluan. Hahah…tapi justru itulah bagian kedewasaan saya diuji. Penolakan yang datang itulah, yang membuat saya menjadi lebih sadar, lebih menerima kegagalan yang saya alami.
Namun saat itu yang saya rasakan adalah kekecewaan, gagal sudah harapan untuk jadi keren.hahaa…alias bekerja di café seperti Flo. Dan malam itu pula saya keluar kost dengan mbak dolly. Kami lalu mencari-cari lamaran didaerah Jakal dan kelebengan. Dua yang kami cari, penjaga warnet dan penjaga rental film. Karena warnet tidak ada yang buka lowongan. Maka saya mendapat beberapa rental yang buka lowongan. Itu adalah wahana dan B****.
Akhirnya setelah melakukan semua tahapan dari wahana, saya dapat bekerja di sana. Senang rasanya mendapat kerjaan, teman baru dan keluarga baru. Disini nanti akan banyak cerita yang mewarnai hari-hari saya. Dari hitam merah putih kuning ataupun perpaduan diantaranya. Namun pada akhirnya akan membentuk pelangi keindahan. Yang membuat semuanya jadi bekesan, terkenang, dan indah. Seperti pelangi walau hanya sesaat namun meninggalkan kesenangan stelah menikmatinya.
Yang saya sesalkan dua teman saya yang mendapat kesempatan di **** café menolak tawaran tersebut. Wah,,padahal mereka kan bisa jadi Flo nantinya.hehehe….
Pengalaman inilah yang memberi saya banyak pelajaran. Dari bagaimana caranya menyikapi kegagalan sampai mendapat apa yang kita inginkan. Kalau kita gagal belum tentu itu suatu kekalahan. Tapi dengan sabar dan terus berusaha nanti pasti akan mendapat sesuatu yang lebih baik dan pas buat kita. Rejeki gak akan kemana deh….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar